Pelajar Indonesia Raih 3 Emas dari Kompetisi Matematika Internasional 2008

|


Para pelajar Indonesia berhasil meraih tiga medali emas, 16 medali perak, dan 30 medali perunggu pada ajang Kompetisi Matematika Internasional

Tangerang, Sabtu (1 November 2008)--Para pelajar Indonesia berhasil meraih tiga medali emas, 16 medali perak, dan 30 medali perunggu pada ajang Kompetisi Matematika Internasional atau International Mathematic Competition (IMC) 2008 yang diselenggarakan di Chiang Mai, Thailand pada 25-30 Oktober 2008. Tim IMC tiba di Tanah Air pada Sabtu, 1 November 2008 pukul 12.00 WIB di terminal kedatangan II E Bandara Intenasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Hasil peroleh medali itu menempatkan Indonesia pada posisi tiga setelah Cina dan Taiwan. Peringkat Indonesia berada di atas tuan rumah Thailand. IMC 2008 diikuti oleh 580 siswa dari 25 negara. Pada ajang ini, Indonesia mengirimkan sebanyak 38 siswa dan sebanyak 36 siswa berhasil meraih medali.

Direktur Pembinaan Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak Depdiknas Mudjito mengatakan, para peserta yang dikirim dalam ajang ini adalah alumni IMSO (International Mathematic and Sciences Olympiad for Primary School) 2005 dan sebagian lagi adalah calon peserta IMSO 2008, yang akan diselenggarakan pada 8 sampai dengan 14 November 2008 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. "Dibandingkan prestasi tahun lalu cukup menanjak. Hampir semua mendapatkan medali," katanya usai menyambut kedatangan tim di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/11/2008).

IMC dibagi menjadi dua divisi, yakni tingkat usia 13 tahun atau setingkat sekolah dasar (TEMIC) dan tingkat usia 16 tahun atau setingkat sekolah menengah pertama (TIWYMIC). Pada divisi TEMIC kategori individu tim Indonesia meraih dua medali emas, delapan medali perak, dan 20 medali perunggu, sedangkan pada kategori tim berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perak.

Pada divisi TEMIC kategori individu medali emas dipersembahkan oleh Fransisca Susan, siswi SMP Santa Ursula Jakarta dan Christa Lorenzia, siswi SMPK Tirta Martha BPK Penabur Jakarta. Adapun medali perak diraih oleh Henry Jayakusuma, siswa SD PL Bernardus Jawa Tengah, Peter Tirtowijoyo Young, siswa SMP Petra I Surabaya , Stevano Chiesa Suryanto, siswa SD Santa Theresia Jakarta , Richard Akira Heru, siswa SMP PL Domenico Savio , Semarang Jawa Tengah. Nicholas Tarino, siswa SMP Kanisius Tangerang, Kevin Christian Wibisono, siswa SDK 10 Penabur DKI Jakarta, dan Edwin Suyitno, siswa SD Kristen Kalam Kudus, Surakarta, Jawa Tengah.

Fransisca, peraih medali emas kategori individu, mengaku belajar matematika sejak taman kanak-kanak. Setelah itu, dia mulai aktif mengikuti berbagai perlombaan sejak kelas III SD. Pada ajang ini, dia berhasil meraih posisi tiga dari 224 peserta lainnya. "Matematika menyenangkan, lebih banyak logikanya," katanya.

Sementara, Christa, adalah siswa Indonesia satu-satunya yang berhasil meraih medali emas untuk kategori individu dan tim. "Saya senang banget, nggak nyangka dapat emas padahal saingannya banyak," ujarnya.

Adapun pada divisi TEMIC kategori tim, medali emas diraih oleh Tim 1 terdiri atas Stefano Chiesa Suryanto, Richard Akira Heru, Christa Lorenzia Soesanto, dan Nicolas Tarino. Adapun pada divisi TIWYMIC kategori individu, tim Indonesia berhasil meraih enam medali perak dan sepuluh medali perunggu, sedangkan pada kategori tim berhasil meraih satu medali perak.

Pada divisi TIWYMIC kategori individu medali perak dipersembahkan oleh Tobi Moektijono, siswa SMP Koless Kanisius DKI Jakarta, Ivan Wangsaciptalingga, siswa SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, Stephen Sanjaya, siswa SMP Colese Kanisius, DKI Jakarta, Ivan Adrian Koswara, siswa SMP Bintang Mulia Bandung, Jawa Barat, Bivan Alzacky Harmanto, siswa SMP Labschool Rawamangun, DKI Jakarta, dan Jeremiah Riker Gunawan, siswa SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta.

Adapun pada divisi TIWYMIC kategori tim medali perak diraih oleh Tim 1 terdiri atas Tobi Moektijono, Jennifer Santoso, Ivan Wangsaciptalingga, dan Ivan Adrian Koswara.

0 komentar:

 

©2009 yes | Template Blue by TNB